Rabu, 09 Mei 2012

FKPP WADAH INFO SKILL

 Remaja

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Tubuh bagian atas remaja laki-laki. Struktur
tubuhnya mulai berubah dan mulai menyerupai tubuh dewasa

Sekelompok remaja di Indonesia (wah-wah hehe) asyikk
Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa.
Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun.

Definisi

Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga
Dilihat dari bahasa inggris "teenager", remaja artinya yakni manusia berusia belasan tahun.Dimana usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa. Oleh sebab itu orang tua dan pendidik sebagai bagian masyarakat yang lebih berpengalaman memiliki peranan penting dalam membantu perkembangan remaja menuju kedewasaan.[rujukan?] Remaja juga berasal dari kata latin "adolensence" yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja memiliki tempat di antara anak-anak dan orang tua karena sudah tidak termasuk golongan anak tetapi belum juga berada dalam golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek / fungsi untuk memasuki masa dewasa.Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Sedangkan menurut Zakiah Darajat (1990: 23) remaja adalah: Masa peralihan di antara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Hal senada diungkapkan oleh Santrock (2003: 26) bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun.
Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu
  • 12 – 15 tahun
  • masa remaja awal, 15 – 18 tahun
  • masa remaja pertengahan, dan 18 – 21 tahun
  • masa remaja akhir.
Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18 tahun, dan masa remaja akhir 18 – 21 tahun (Deswita, 2006:192) Definisi yang dipaparkan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat, dan Santrock tersebut menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun psikologis.

Keterampilan hidup Untuk Remaja (Life skills)

Keterampilan hidup Untuk  Remaja  (Life skills)

Sebagai Seorang remaja kita di tuntut untuk dapat hidup mandiri
(Bukan MANDI sendiRI hks…)karena secara langsung kita akan
menjalani liku-liku kehidupan ini. Oleh karena itu Sebagai
remaja Kita di tuntut untuk mempunyai Keterampilan Hidup bener gak bro.

Apa Itu Keterampilan Hidup ?
Keterampilan hidup adalah kemampuan dan keberanian untuk
menghadapi dan mengatasi masalah dan kesulitan dalam hidup
kita sehari-hari.


Apa Tujuan Keterampilan Hidup?
Tujuan dari keterampilan hidup adalah agar kita bisa melindungi
diri dari berbagai resiko dan ancaman sehingga kita bisa hidup
dengan baik untuk mencapai cita-cita.


Keterampilan hidup berasal dari sikap dan Kemampuan Untuk :

1. mengambil keputusan, yaitu mengetahui dan memilih perilaku2
dan cara2 tertentu untuk menghindari risiko atau bahaya yang
mempengarui hidup & kesehatan kita. Contoh: Memilih untuk 
tidak ikut2tan merokok seperti teman2 lain dari pada harus 
sakit paru2 kalau dewasa. 

2. memecahkan masalah, adalah mencari tahu apasaja yang
menyebabkan terjadinya suatu masalah dan bila sudah tahu bisa
menghindarinya.Contoh : mencari tahu apa yang menyebabkan remaja
bisa tertular HIV, dan setelah tahu menghindari cara2 yang 
menyebabkan penularan HIV. 

3. berpikir kritis, yaitu berpikir mengenal hal2 apa saja yang
 mempengarui atau mendorong perilaku dan tindakan kita, dan juga
berfikir mengenai untung-rugi dari tindakan atau perbuatan yang
kita pilih.Contoh: remaja bisa berfikir kerugian apa saja yang
 bisa terjadi pada dirinya bila ia menggunakan obat2 bebahaya.

4. berpikir kreatif, yaitu kemampuan untuk memilih cara2 yang
paling berguna atau menguntungkan untuk menjaga atau melindungi
diri. Cotoh : remaja menolak ajakan teman yang mengajak minum 
alkohol.

5  berkomunikasi dengan efektif,yaitu kemampuan dan keberanian
untuk mengatakan apa yang kita pikirkan,rasakan dan inginkan
dengan cara yang tepat dan terus terang kepada orang lain.
Contoh : remaja dapat bertanya mengenai terjadinya kehamilan 
kepada orang tua atau guru secara wajar. Remaja berani menolak
dengan tegas dan terus terang bila ada orang yang mau memegang2 
tubuhnya.

6. membina hubungan,yaitu menjaga dan mengusahakan agar hubungan
 dengan keluarga, teman dan orang2 selalu selalu positif dan
menyenagkan.Contoh : remaja bisa memilih untuk bergaul dengan 
teman2 yang tidak membahayakan.

7. menyadari diri, yaitu kemampuan untuk mengenali kelebihan dan
 kekurangan, kebutuhan dan keinginan serta sifat2 diri sendiri.
Contoh: remaja memikirkan cita-citanya dan tahu apasaja yang 
bisa dilakukannya untuk mencapai cita2 itu.Remaj tahu kapan dia 
senang atau sedih dan bisa menjaga  agar kesenangan atau 
kesedihannya tidak berlebihan  dan membuatnya sakit.

8. berempati, yaitu berusaha mengerti perasaan dan pikiran
orang lain.Empati bisa membantu remaja mengerti dan menerima
orang lain yang berbeda dengan dirinya. Dengan begitumaka
hubungan kita dengan orang lain menjadi lebih baik dan
menyenangkan.Contoh : mengerti penderitaan orang yang yang 
sakit AIDS. Karena mengerti maka kita memperhatikan dan tidak 
mengucilkan teman yang sakit AIDS.

9. mengendalikan emosi, adalah mengendalikan perasaan-perasaan
yang ada di dalam diri kita seperti rasa marah,sedih, benci dll.
yang mempengaruhi perilaku kita. karena kenal maka kita bisa
mengendalikan perasaan tersebut. Kalau perasaan2 itu dibiarkan
terus menerus maka kesehatan kita terganggu. Contoh :daripada 
marah dan mengurung dirilebih baik olah raga sampai lelah lalu 
tidur.

10. mengatasi stres,adalah tahudan sadar bahwa kita sedang
merasa tertekan/stres, mencari penyebabnya, lalu mengurangi
stres itu dengan cara yang tepat. stres yang berlebihan
kita tidak bisa berbuat apa-apa yang seharusnya kita lakukan.
Selain itu stres berlebihan bisa membuat kita sakit. Contoh :
dari pada tertekan terus karena ulangan di sekolah hasilnya 
buruk,lebih baik cari cara belajar lain yang lebih menyenagkan.


Dari Pada itu yuuuu kita bareng-bareng menjadi remaja yang baik dan menjadi penerus pahlawan bangsa dulu okok